PSPS Targetkan Tiga Besar di Musim Depan

pspsmania.blogspot.com - Musim kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) lalu finish di peringkat tujuh, merupakan prestasi luar biasa yang dicapai PSPS Pekanbaru. Sebab hanya dengan bermaterikan pemain seadanya PSPS bisa sukses mengungguli tim elit lainnya. Bahkan Asykar Bertuah sempat menghuni posisi tiga klasemen sementara di putaran I dan peringkat lima selama empat pekan di putaran II. Prestasi ini menurut logika umum tidak mungkin tercapai. Apalagi melihat komposisi PSPS saat itu, nyaris amburadul. Ironisnya lagi, saat memulai kompetisi lalu, PSPS sempat dianggap tim 'kacangan'. Namun setelah membuktikan di beberapa laga, para kontestan ISL mulai memperhitungkan tim besutan Abdurahman Gurning ini.

Mereka pun merasa ngeri melihat racitan pelatih asal Kisaran Sumut tersebut dengan gaya rap-rap-nya. Lalu mereka menunjuk dua mesin gol PSPS, Dzumafo Herman-Isnaini sebagai pemain yang perlu dimatikan.

Namun taktik Gurning ternyata lebih jitu. Dengan tetap mengandalkan kolektivitas dan bermain keras, mereka yang bertamu ke Pekanbaru digulung satu persatu dan harus pulang dengan kepala tertunduk. Taktik ini lah yang membawa Asykar Bertuah finish di papan tengah ISL.

Bicara target PSPS musim depan, memang terlalu pagi. Sebab sejauh ini kekuatan PSPS secara ril belum terlihat. hanya 14 pemain yang dipertahankan yang baru bisa dipastikan merapat. Selebihnya, pemain yang menjadi incaran, belum 100 persen bisa didapat.

Namun tidak salah, jika managemen mengharapkan target untuk masuk ke tiga besar. Ini lah PR yang harus dikerjakan Gurning. Tapi berkaca dari prestasi sebelumnya, diyakini Republik Biru bisa menggapai harapan itu. Syaratnya, pemain yang sudah diincar, harus jadi milik PSPS.

"Harapan Pak Wako (Herman Abdullah) begitu. Mudah-mudahan pelatih bisa merealisasikannya," pinta Manager PSPS Dastrayani Bibra, Minggu (6/6) kemarin. Apakah itu merupakan target yang wajib? Dengan tersenyum Dastrayani menyebutkan, target tinggi sah-sah saja diimpikan, sepanjang tim mau berupaya untuk itu.

Jika melihat cara pelatih meracit tim selama ini, maka sangat mungkin impian itu terlaksana. Ya, Gurning sudah membuktikan dalam dua musim membesut PSPS sukses jauh dari target yang diberikan. Pada awal musim ISL lalu, managemen hanya memberi target untuk bisa bertahan, sebelumnya di Divisi Utama 2008, managemen juga memberi target untuk bisa eksis. Tapi Gurning menjawabnya dengan hasil yang mencegangkan, PSPS masuk sebagai tim promosi ke ISL dan masuk papan tengah di ISL.

"Kita akan berupaya sekuat tenaga. Tapi itu tadi, pemain yang memang kita harapkan direkrut, bisa diwujudkan managemen," akunya Gurning

0 komentar:

Posting Komentar